Hipertensi
F Kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal dan kenaikan ini bertahan.
WHO :
Tidak bergantung pada usia, pada keadaan istrahat batas normal teratas untuk sistolik 140 mmHg dan diastolik 90 mmHg. Daerah batas yang harus diamati adalah bila sistolik 140 – 149 mmHg dan diastolik 90 – 94 mmHg.
Hipertensi Primer atau Hipertensi Idiopatik
Þ Penyebanya tidak jelas ( 90% kasus ), bisa multifatorial, antara lain :
a. Genetik (30 %)
v Adanya riwayat penyait kardiovaskuler dalam keluarga
v Obesitas
b. Faktor Lain
v Asupan Na meningkat ( ) dan stres psikis
Þ Terjadi akibat perubahan organ secara patlogik
v Hipertensi Renal
v Hipertensi Endokrin
v Hipertensi Kardiovakuler
Hipertensi arteri yang berkepanjangan dapat merusak pembuluh darah dalam ginjal, jantung, dan otak, sehingga dapat mengakibatkan insiden gagal ginjal, penyakit korner, gagal jantung dan stroke.
Faktor – Faktor Yang Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
1. Garam
2. Drop (Liguorice) : sejenis gula” dari succus liguitiae mengandung asam glizirinat dengan kasiat retensi air.
3. Stres : terjadi pelepasan hormon adrenalin dan non adrenalin (hormon sress), bersifat vasokontriksi
4. Merokok
5. Pil anti hamil à bersifat retensi garam dan air
6. Kehamilan
Hipertensi tidak memberikan gejala yang jelas, setelah beberapa tahun adakalnya pasien merasakan nyeri kepala pagi hari sebelum bangun tidur. Ganngguan hanya dapat dikenali dengan penggunaan tensi meter.
Sistem RAA
Menurut keparahanya hipertensi dibedakan tiga jenis :
|
Diasto : l 90 – 99 mmHg
Sistol : 140 – 159 mmHg
Ditx
Diastol : 100 – 109 mmHg
Sistol : 106 – 179 mmHg
|
Diastol : ≥ 110 mmHg
Sistol : ≥ 180 mmHg
Hipertensi Berat dibagi atas :
1. HT mendesak è TD harus Tekanan darah harus diturunkan <24 style="color: red;">( ≤200/110 )
( diuretik kuat, b Bloker, penghambat ACE )
2. HT darurat è Tekanan darah harus diturunkan <1 style="color: red;">( ≥200mg )
a. Terapi tanpa Obat
v Menurunkan BB
Overweight menyebabkan bertambahnya volume darah dan perluasan sistem sirkulasi. Penurunan BB/kg dapat menurunkan 0,7 / 0,5 mmHg
v Mengurangi garam ( Na+)
Bila kadar Na+ difiltrat glomerli rendah à air akan banyak dkeluarkan untuk menormalisasi kadar garam dalam darah à tekanan darah menurun ( ↓ ).
v Membatasi kolesterol
Berguna untuk membatasi resiko atherosclerosis
v Berhenti merokok
Tembakau mengandung nikotin yang memperkuat kerja jantung dan memciutkan arteri kecil hingga sirkulasi darah berkurang.
v Membatasi minum kopi
Kafein dapat menciutkan pembuluh à tekanan darah meningkat ( ↑ )
v Membatasi minum alkohol
Minm alkohol > 40 gr/hari dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan tensi diastole ±0,5 mmHg/ 10 g.
v Cukup istirahat dan tidur
v Gerak badan
Jala (agak cepat) setiap hari (min.3x/minggu @ 0,5 jam) dapat menyebabkantekan darah menurun ( ↓ ) à saraf parasimpatis (efek vasodilatasi) menjadi lebih aktif dibanding saraf simpatis (efek casokontriksi)
B. Terapi dengan obat
- Tujuan pertama : Penurunan tekanan darah
- Tujuan akhir :
Ø Menghindarkan komplikasi
Ø Memperbaiki kualitas
Ø Memperpanjang hidup
- Start pengobatan dimulai dengan dosis rendah agar tekanan darah tidak turun secara drastis, lalu setiap 1 – 2 minggu dosis dinaikan sampai tercapai efek yang diinginkan (metoda : Stuarl low, go slow)
- Anti hipertensi hanya menghilangkan gejala tekanan darah dan tidak penyebabnya ---- So obat harus diminum seumur hidup….!!!
Mekanisme Kerja Obat
Ä Meningkatkan pengeluaran air dari tubuh : deuretika
Ä Menghambat kerja janttung : β – Blokers
Ä Memperbesar pembuluh darah : Vasodilator langsung ( hidralazin antagonis kalsium, penghambat ACE dan AT – II – Blokers
Ä Menstiulasi SSP : α – 2 agonis sentral (klonidin, metlildopa, reserpin)
ESO Secara umum
a. Hidung mampet
b. Mulut kering à saliva <<<
c. Bradycardia
d. Rasa letih dan lesu
e. Gangguan penglihatan
f. Gangguan lambung dan usus (mual da diare)
ESO dapat dikurangi atau dihilangkan dengan cara :
Ä Pemberian obat dimuali dengan dosis rendah yang berangsur angsur ditingkatkan.
Ä Sebaiknya obat diminum P-PC
Ä Penglihatan pasien jangan mendadak tetapi berangsur angsur.
Pilihan Obat
Hypertensi Tunggal
F Diuretik atau β – Blokers or kombinasi merupakan piliha pertama (I) (DOC)
F ACE inhibitor merupakan pilihan kedua (II)
Ex. - Furosemid - Biasa - Lepas lambat - Injeksi | - Dosis Awal Pemberian - Dosis maksimal - Frekiensi pemberian - Sediaan - Indkasi, ESO, KI, Dosis |
Ex. - Asebutolol q Atenolol q Bisuprolol | q Dosis Awal Pemberian q Dosis maksimal q Frekiensi pemberian q Sediaan q Indkasi, ESO, KI, Dosis |
Ex. - Kaptopril - Enalapril | q Dosis Awal Pemberian q Dosis maksimal q Frekiensi pemberian q Sediaan q Indkasi, ESO, KI, Dosis |
KI untuk Ibu hamil dan menysui
Ex. □ Verapamil q Diltiazem q Nefedipin | q Dosis Awal Pemberian q Dosis maksimal q Frekiensi pemberian q Sediaan q Indkasi, ESO, KI, Dosis |
Ex. □ Verapamil q Diltiazem q Nefedipin | q Dosis Awal Pemberian q Dosis maksimal q Frekiensi pemberian q Sediaan q Indkasi, ESO, KI, Dosis |